Impak Perubahan Iklim terhadap Pola Migrasi Hewan di Indonesia

Dampak Perubahan Iklim terhadap Pola Migrasi Hewan

Perubahan iklim telah merubah pola migrasi hewan di Indonesia. Menurut Dr. Sutopo Purwo Nugroho, pakar ekologi hewan, "Perubahan suhu dan curah hujan, yang dipicu oleh perubahan iklim, secara signifikan mempengaruhi pola migrasi hewan." Misalnya, peningkatan suhu air laut telah merubah pola migrasi penyu laut. Biasanya, penyu-laut bermigrasi ke Selatan setelah masa bertelur. Namun, peningkatan suhu air laut membuat mereka memilih berpindah ke Utara.

Selain itu, hewan darat juga terpengaruh. Musang pandan, misalnya, telah mulai bermigrasi ke dataran yang lebih tinggi di musim panas. Sebelumnya, mereka hanya mengungsi ke dataran tinggi saat musim hujan. Dr. Sutopo menambahkan, "Ini adalah respons langsung mereka terhadap peningkatan suhu dan kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim."

Implikasi Perubahan Pola Migrasi Hewan bagi Ekosistem Indonesia

Perubahan pola migrasi hewan ini tentu memiliki implikasi serius bagi ekosistem Indonesia. Prof. Rizaldi Boer, ahli perubahan iklim, menjelaskan, "Perubahan pola migrasi hewan dapat menyebabkan perubahan dalam rantai makanan, yang berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem,". Contoh kasus penyu laut, pergeseran lokasi pembuahan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup spesies ini dan predatornya.

Perubahan migrasi musang pandan juga menimbulkan dampak. Dataran tinggi biasanya lebih dingin dan lebih sepi, sehingga makanan lebih sedikit. Jika jumlah musang pandan yang bermigrasi meningkat, hal ini bisa menimbulkan persaingan yang lebih ketat untuk sumber daya yang terbatas.

Jelas bahwa perubahan iklim memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada yang kita sadari. Dalam konteks Indonesia, perubahan pola migrasi hewan adalah salah satu contoh nyata bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi ekosistem kita. Untuk itu, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim harus menjadi prioritas kita, tidak hanya untuk menjaga keberlangsungan hidup hewan, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian, kita bisa berharap bahwa hewan-hewan yang indah ini akan tetap menjadi bagian dari alam Indonesia yang kaya dan beragam di masa mendatang.

Related Post