Mengenal Lebih Dekat Dampak Kerusakan Ekosistem Laut
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan industri, kerusakan ekosistem laut menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 65% dari ekosistem laut di Indonesia mengalami kerusakan. "Pengaruh buruk yang ditimbulkan cukup signifikan, dari penurunan populasi spesies hingga berkurangnya kualitas air laut," ungkap Dr. Ir. Evy Ayu Arida, M.Si, seorang peneliti ekosistem laut dari Universitas Diponegoro.
Perusakan ekosistem laut tidak hanya berdampak pada komponen biotik seperti terumbu karang dan biota laut, namun juga mengancam keberlanjutan hidup manusia. Eksploitasi berlebihan sumber daya laut, pencemaran, dan perubahan iklim adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan kerusakan ini. "Jika tak ada upaya konservasi yang berarti, krisis ini akan terus membahayakan kehidupan di bawah laut," tambah Arida.
Hubungan Langsung Kerusakan Ekosistem Laut dengan Keanekaragaman Hayati
Kerusakan ekosistem laut berpengaruh secara langsung terhadap keanekaragaman hayati. Faktanya, laut menjadi rumah bagi 80% keanekaragaman hayati di dunia. Oleh karena itu, kerusakan ini bisa mengancam kelangsungan hidup ribuan spesies laut.
"Perusakan habitat laut, seperti terumbu karang, dapat mempengaruhi siklus hidup spesies laut," jelas Dr. Arida. Saat terumbu karang rusak, ikan dan biota laut lainnya yang bergantung pada terumbu karang ini menjadi terancam. Kerusakan ini juga menghambat proses reproduksi dan pertumbuhan populasi ikan.
Selain itu, kerusakan ekosistem laut juga berdampak pada penurunan kualitas air laut. Pencemaran oleh limbah industri dan rumah tangga mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak keseimbangan biologi laut. "Ini berpotensi memicu kepunahan spesies dan menurunkan keragaman jenis spesies laut," menurut Arida.
Untuk itu, upaya konservasi dan pembatasan eksploitasi sumber daya laut menjadi sangat penting. Dengan melindungi ekosistem laut, kita juga melindungi keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Jadi, mari kita bijak dalam menggunakan sumber daya laut dan berkontribusi dalam upaya konservasi agar keanekaragaman hayati di laut tetap terjaga.