Bagaimana Pertanian Intensif Mengurangi Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman lingkungan dan kesehatan manusia diberitahu dengan praktik pertanian organik. Dengan mengadopsi praktik yang berkelanjutan, pertanian organik dapat melindungi lingkungan tanah, mencegah erosi, dan membentuk kesehatan tanah. Praktik ini juga mengurangi polusi udara dan udara, membentuk ozonasi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menimbulkan selisih dan kematian tanah.
Praktik pertanian konvensional harus diterapkan secara berkelanjutan. Mewujudkan sistem pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan lahan, mengurangi erosi tanah, menjaga kesehatan tanah, menghidupkan struktur tanah, dan menyediakan makanan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Pertanian juga membawa keanekaragaman hayati lainnya seperti kesehatan kerja, tumbuhan agro-ekosistem, dan pengendalian hama alami. Pertanian yang berkelanjutan akan menciptakan habitat yang ramah bagi hewan, serangga, dan burung. Keanekaragaman yang lain diberitahu dapat membuat sistem kebersihan yang lebih halus untuk menawarkan nutrisi tanah yang lebih baik.
Program pemerintah dan industri, seperti sertifikasi organik dan insentif keuangan, memperluaskan petani untuk mengadopsi praktik pertanian organik. Industri juga membeli makanan yang berkelanjutan, karena produksi yang melebihi nilai ekonomi dan mengurangi biaya.
Efek kesehatan negatif dari bahan kimia sintetis dan polusi lingkungan menyebabkan polusi pertanian yang tumbuh dengan biaya yang tinggi. Diperkirakan, pasar makanan berkembang adalah $600 miliar di seluruh dunia.